Vaksinasi Peserta Didik di Smansaku

[Tahap II] Vaksinasi Peserta Didik di Smansaku
29 Juli 2021
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA
17 Agustus 2021

Vaksinasi Peserta Didik di Smansaku

Kamis, 29 Juli 2021, bertempat di SMA Negeri 1 Kubutambahan dilaksanakan vaksinasi untuk peserta didik SMA Negeri 1 Kubutambahan. Vaksinasi dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19. Kegiatan ini difasilitasi oleh 2 tim: tim kesehatan dari Rumah Sakit Tentara Kabupaten Buleleng sebanyak 12 orang dan sebanyak 12 orang dari Puskesmas Kubutambahan II. Peserta didik yang berusia 12-17 tahun dan belum pernah mendapatkan vaksin, diberikan jadwal dan waktu yang diatur dengan baik agar tidak menimbulkan kerumunan. Jenis vaksin yang diberikan adalah Vaksin Sinovac. Berlangsung dari pukul 08:00-14:00 WITA dengan peserta didik yang sudah mendapatkan vaksin berjumlah 786 orang. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar. Masing-masing peserta didik yang sudah di vaksin, langsung mendapatkan kartu vaksin dan sertifikat yang dikirimkan melalui nomor telepon masing-masing atau dapat diunduh di situs pedulilindungi.com.

Vaksinasi adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Dengan prosedur vaksinasi yang benar diharapkan akan di peroleh kekebalan yang optimal, penyuntikan yang aman dan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang minimal.

Pemerintah Indonesia memberikan vaksin gratis bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk para pelajar Indonesia. Namun tidak hanya vaksin yang diberikan, pemerintah juga menetapkan protokol kesehatan, salah satu protokol yang harus diikuti oleh masyarakat yaitu menggunakan masker saat bepergian. Walaupun sudah melakukan vaksin, tetap harus menjalankan protokol kesehatan.

Ada dua jenis vaksin yang digunakan di Indonesia yaitu vaksin Sinovac dan Vaksin Oxford-AstraZeneca. Vaksin Sinovac di berikan untuk para lansia dan para pelajar yang berumur 12-17 tahun, sedangkan vaksin Oxford-AstraZeneca diperuntukkan bagi orang dewasa sehat yang berusia di atas 18 tahun.

Memang vaksin belum tentu menjamin bahwa kita dapat terhindar dari virus ini, tapi setidaknya setelah vaksin tubuh kita sudah siap untuk melawan virus ini, sehingga jika kita terkena virus ini efeknya tidak akan terlalu parah. SMA Negeri 1 Kubutambahan berkomitmen membantu menyukseskan kegiatan vaksinasi untuk peserta didik ini. Harapannya, seluruh warga sekolah sudah melakukan vaksin, sekolah bisa segera dibuka dan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada.

Sumber : Final SK Dirjen Juknis Vaksin, Tim Pencegahan Covid SMANSAKU, edit:Lusi & Admin