Seperti yang sudah dihimbau oleh pemerintah tentang salah satu cara pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksin ini bukan hanya untuk remaja (18 tahun ke atas), dewasa atau lansia, tetapi saat ini juga sudah boleh untuk anak mulai umur 12-17 tahun.
Program vaksin untuk anak-anak sampai dewasa (12-17 tahun) penting dilakukan untuk membentuk kekebalan komunal. Anak usia 12-17 tahun akan diberi vaksin Sinovac karena sudah teruji klinis fase 1 dan fase 2 pada anak usia 3-17 tahun di Zanhuang, Cina. Vaksin diberikan dengan dosis 0,5 ml. Jarak antara vaksin Covid anak dosis 1 dengan dosis 2 adalah 1 bulan.
Siswa-siswi SMAN 1 Kubutambahan mendapatkan vaksin gratis untuk siswa yang usianya tidak lebih dari 17 tahun. Selain siswa Smansaku, terdapat beberapa peserta vaksin dari sekolah lain seperti dari siswa SD, SMP, dan warga sekitar yang memang usianya memenuhi syarat dan belum mendapatkan vaksin di tempat lain. Vaksin pertama dilaksanakan pada 29 Juli 2021 dan vaksin kedua di SMAN 1 Kubutambahan dilaksanakan pada 26 Agustus 2021. Jumlah tenaga medis yang menangani kegiatan vaksinasi tahap 2 mencapai 40 orang lebih, diatur sedemikian rupa dengan jarak yang cukup agar tidak menimbulkan kerumunan.
Kegiatan ini dibarengi dengan program Promosi Kesehatan dalam Tatanan Sekolah oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan diri dan warga sekolah dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dimeriahkan dengan penampilan Bondres yang melakukan sosialisasi tentang kesehatan secara umum serta mengajak seluruh warga sekolah untuk lebih peduli dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Walaupun sudah mendapatkan vaksin untuk kedua kalinya, tidak menjadi jaminan akan terbebas dari paparan virus corona. Vaksin tidak menjadi jaminan akan terbebas dari paparan Covid-19, tetapi sudah terbukti mampu mengurangi efek paparan virus pada tubuh, sehingga tidak berakibat fatal. Oleh karena itu penting untuk melakukan vaksin dan tetap melakukan PHBS.
Pada saat berlangsungnya kegiatan vaksinasi tentu tetap melakukan dan menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mengecek suhu, mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak atau tidak boleh berkerumunan.
Maka dari itu, selalu menaati protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona
Sumber : Tim Pencegahan Covid SMANSAKU, edit: Tata & Admin